Dari Bernafas Ningga Agama, Inilah Dari Pajak Paling Aneh Didunia


Dari bernafas sampai ke agama inilah pajak yang paling aneh didunia, pajak merupakan dari salah satu pendapatan yang paling utama bagi sebuah Negara, pungutan yang biasanya juga diberlakukan pada setiap 1 tahun sekali ini biasanya juga digunakan sebagai dari anggaran untuk dapat menjalankan pada roda pemerintahan.

Pajak ini biasanya di berlakukan untuk beberapa dari sector profit sama seperti penghasilan, property ini juga sama seperti pajak bumi dan juga bangunan sehingga pajak undian, pokoknya pada setiap hal yang banyak memiliki nilai jual ini biasanya juga akan dikenai biaya pajak, tapi meski dengan nominal yang kecil, hanya saja sama seperti seperkian persen saja dari nilai harta yang berlaku.

Seperti contohnya dari beberapa Negara berikut ini yang mengharuskan bagi warganya untuk membayar pajak pada orang yang bernafas, sehingga hal yang cukup sangat sensitive sama seperti pada keyakinan yang di anut, berikut ini daftar dari Negara dan juga pajak yang cukuh aneh tapi nyata didunia.

Dari Bernafas Sampai Ke Agama Inilah Pajak Yang Paling Aneh Didunia


Venezuela-Pajak Bernafas


Untuk para sahabat pernahkan kalian membayankan bagaimana bila jadinya jika pada setiap nafas yang dikenai pajak? Pastinya sangat memusingkan bukan, coba kalian bayangkan ada beberapa yang harus kita bayar, jika kita masih bernafas setiap hari harus dikenai biaya pajak, jumlahnya pasti sangatlah besar, hal inilah yang terjadi di sebuah Negara di Venezuela, sejak pada tahun 2014 yang lalu, mereka ini mulai memberlakukan pada pajak yang disebut breathing tax pajak ini untuk mewajibkan siapapun yang masih bernafas untuk membayar.

Untungnya pada pajak ini merupakan dari pajak khusus yang hanya berlaku di bandara internasional, Maiuetia, Caracas untuk para sahabat siapapun yang akan terbang dari bandara yang ada di ibukota Venezuela ini yang wajib membayar 127 bolivar atau setara dengan 20 dollar amerika.

Menurut dari kementrian air dan juga transportasi di udara pajak aneh ini juga diberlakukan untuk membiayai pada perawatan mesing penyaring udara yang baru yang sudah dipasang di bandara tersebut, menurut dari mesin penyaring udara yang baru di pasang, ini memerlukan pada perawatan yang khusus, karena bisa dapat menghilangkan baud an juga menghambat pada tumbuhnya bakteri yang sangat berbahaya bagi kesehatan pada penumpang.

Namun pada perawatan mesin ini juga membutuhkan dana yang sangat besar karena itu mereka juga harus perlu untuk bisa menarik pajak di atas udara yang bersih dan juga dapat dihasilkan dengan mesin ini.

Swiss-Pajak Memelihari Anjing


Di swiss sudah terkenal sebagai dari salah satu Negara terindah didunia, dengan hamparan pegunungan salju yang sangat eksotis, Negara yang ada di eropa barat ini adalah salah satu destinasi wisata favorit bagi pencinta olahraga ski dan juga snowboarding, namun meski dengan begitu swiss bukanlah dari Negara yang ramah dan bagi pecinta binatang, khususnya anjing.

Karena di Negara ini mereka memberlakukan pada pajak bagi siapapun yang memelihara anjing, pajak ini sangat berlaku untuk setahun sekali, dengan nilai nominal pajak yang dapat di sesuaikan dengan berat dan juga seberapa besar anjing yang akan dipelihara, ancaman bagi yang tidak membayar ajak, juga tidak main-main, bagi pemerintah setempat akan memberlakukan menembak mati anjing dari si pemilik yang tidak mau membayar pajak.

Pungutan pajak yang unik dan cukup aneh tapi nyata didunia ini sudah mulai muncul di tahun 1904 yang lalu, oleh karena itu, menurunnya pada perekonomian di swiss, pada saat itu swiss hanya bisa menarik pajak sekitar 48.5 dollar pertahunya untuk di setiap kotamadya, untuk dapat meningkatkan pada pendapatan pajak ini, kemudian sudah di berlakukan pada pengutan bagi siapapun yang memelihara anjing.

Uganda-Pajak Sosial Di Media


Pada 1 juni 2018 yang lalu, pemerintah Uganda secara resmi mengumumkan bahwa bagi mereka ini akan memungut pajak untuk bagi setiap pengguna media sosial, pada pajak kontroversial ini juga mewajibkan bagi pengguna situs media sosial dan juga aplikasi sama seperti Whatsapp, Twitter, dan juga Facebook untuk membayar 200 shilling ataupun setara 500-600 rupiah setiap harinya.

Menurut dari presiden Uganda yoweri museveni, oajak yang unik ini di berlakukan untuk dapat memerangi kabar bohong dan juga gosip yang sering sekali muncul dimedia sosial, meski dengan begitu, banyak warga Uganda yang menganggap jika presiden ini hanya membungkam pada suara rakyat, selain itu juga mereka menuduh pada pemerintah telah banyak melanggar pada kebebasan dan juga berekspresi warganya.

Para sahabat pajak ini sendiri juga sudah pernah untuk diberlakukan pada tahun 2016 yang lalu, namun karena dari banyaknya pada protes, jadi sempat juga di hapuskan sebelum pada kembali diaktifkan di juni yang lalu.

Rumania-Pajak Sihir


Mungkin belum banyak yang tahu, jika Rumania ini merupakan dari salah satu Negara di Eropa yang sangatlah percaya dengan hal-hal yang berbau sihir dan juga takhayul, banyak orang di Negara ini yang berprofesi sebagai dari peramal, dukun, hingga penjual dari barang-barang mistis, namun suatu hal ini awalnya juga tidak pernah menjadi pusat perhatian pemerintah bagi setiap transaksi dan juga segala hal yang berbau dengan sihir, tidak diakui lagi oleh pemerintah dan juga tidak dikenai pajak.

Sampai pada akhirnya Rumania ini mengalami pada krisis ekonomi, untuk dapat menghasilkan uang yang lebih banyak dari mereka kemudian mulai untuk memungut pajak bagi setiap jasa dan juga transaksi yang melibatkan pada sihir, setiap orang yang sudah menghasilkan uang melalui sihir ini wajib untuk memberikan pada keuntungan bagi mereka sebesar 16 persen pada pemerintah.

Bagi para sahabat hal ini tentu saja banyak menuai protes khususnya bagi para paranormal dan juga dukun, mereka juga bahkan melakukan pada protes dengan banyak berkumpul di sungai Danube dan juga melemparkan pada sejenis tanaman sihir  yang bernama mandrake untuk dapat mengutuk pemerintah pada pajak yang baru ini.

Jerman-Pajak Agama


Kebebasan untuk beragama ini biasanya juga dilindungi oleh pemerintah, Negara juga bahkan kadang mengfasilitasi sarana dan juga prasarana bagi setiap warganya, agar lebih nyaman pada saat untuk menjalankan keyakinannya, namun rupanya suatu hal ini tidak berlaku di jerman, karena Negara ini umat katolik dan juga protestan diwajibkan untuk membayar pajak sebesar 8-9 persen dari pada pendapatannya, untuk mendanai gereja mereka.

Dana yang di peroleh dari pajak agama ini biasanya juga digunakan untuk dapat membiayai pada perawatan gereja dan juga berbagai hal yang lainnya, dengan adanya pajak seperti ini, gereja yang ada di jerman bisa mendapat pemasukan yang lumayan besar, karena sebanyak dari 24,7 juta warga di jerman ini beragama katolik dan 24, 3 juta penganut protestan.

Tapi jika ada warga jerman yang tidak ingin membayar pajak, pemerintah jerman juga sama sekali tidak untuk melarangnya, hanya saja mereka ini tidak akan lagi untuk di perbolehkan datang dan juga menggunakan pada fasilitas gereja, mereka ini juga akan kehilangan hak untuk pemakaman dan juga dari beberapa hal yang lainnya.

Sayangnya meski dengan sangsi ini sangat lumayan untuk merepotkan, tetap banyak saja umat katolik dan juga protestan yang lebih untuk memilih tidak membayar pajak, bagi para sahabat dari data yang ada, setidaknya ada 100.000 orang pada th 2014 yang memilih untuk dapat meninggalkan gereja karena tidak ingin membayar pajak, dan jumlah ini bahkan dapat meningkat menjadi 200.000 orang di tahun 2016 yang lalu.

Pada artikel Dari bernafas sampai ke agama inilah pajak yang paling aneh didunia yang diatas sudah terbukti bahwa disetiap Negara mempunyai perbedaan yang sangat signifikan.

Referensi :
www.listerse.com/2018/06/07/top-10-ridiculous-taxes-some-countries-impose-on-their-citizens/

Comments