Mengenal Siddi Dari Suku Asli Afrika Yang Terjebak Dipedalaman India


Suku siddi yang terjebak dipedalaman india, untuk para sahabat di aneh tapi nyata didunia pernahkah kalian mendengar dari sebuah suku asli afrika yang telah banyak mendiami pedalaman di hutan india selama berabad-abad, kalau belum maka mari kita berkenalan dengan kaum siddi.

Sebuah suku dari afrika yang bisa di bilang terjebak dilebatnya pedalaman hutan di india, leluhur dari suku ini sendiri juga di perkirakan berasal dari wilayah bantu, di afrika timur, sebelum akhirnya ditangkap dan juga di jual ke koloni inggris di india oleh si pedagang arab, sejak saat itu juga menjadi budak untuk orang-orang di Inggris yang menetap di india, sampai masa pada perbudakan berakhir tersebut.

Namun sayangnya meski sudah lama menetap di india, kehidupan dari suku siddi ini bisa dibilang belum jauh berubah dari zaman perbudakan dulu, mereka ini masih hidup didalam diskriminasi karena warna kulit mereka ini berbeda dan juga status mereka juga sebagai orang luar.

Suku ini bahkan dikategorikan dalam kasta sudras (kasta yang terendah di india) oleh orang dari india, tapi meski begitu suku ini juga tetap berusaha untuk bisa bertahan di tengah penolakan yang ada sambil ia terus menerus untuk mempertahankan dari akar budaya mereka ini.

Hal inilah yang kemudian dapat menggugah pada ketertarikan seorang sutradara film pendek yang bernama asha stuart untuk bisa mengabadikan dari kisah suku yang unik ini kedalam film yang berjudul Lost Tribe Of Afrika.

Sebuah film pendek ini yang menunjukan bagaimana dari kehidupan suku ini di sebuah desa-desa mereka yang sangat terpencil, serta bagaimana dari suku ini tetap bisa untuk mempertahankan jati diri mereka ini sebagai orang afrika.

Untuk para sahabat di aneh tapi nyata didunia pastinya sangat penasaran bukan bagaimana kisah dari suku yang satu ini, yang telah di film kan oleh seorang sutradara pendek, mari kita simak kisahnya dibawah ini dengan seksama.

Suku Siddi Yang Terjebak Dipedalaman India


Asal Usul Nama Siddi


Meski saat ini dikenal sebagai suku dari siddi, anggota suku ini juga sebenarnya sudah tidak ingat lagi tentang asal-usul dan juga nama asli suku mereka ini, orang siddi ini hanya tahu mereka berasal dari Afrika dan di tangkap untuk dijual sebagai budak kepala koloni ke inggris di india, oleh pedagang dari arab di abab ke 16.

Sejak saat itu juga nenek moyang dari suku siddi ini terus menetap di india dan juga menjadi bagian dari koloni inggris, namun dengan seiring munculnya larangan dan perbudakan pada abab ke 19 ini, orang siddi di anggap tidak lagi berharga dan juga terancam untuk dibantai.

Mengetahui hal ini sebagian dari suku siddi akhirnya dapat memutuskan untuk lari ke hutan di india, setelah berhari-hari mereka ini lari kedalam hutan, suku siddi ini akhirnya menemukan sebuah tempat yang didalam hutan yang sangat lebat ini untuk mereka tinggali.

Di tempat inilah para nenek moyang dari suku siddi ini membentuk suatu koloni mereka, karena dengan keberhasilan mereka ini untuk lari dari koloni inggris, inilah orang india yang kemudian menyebut mereka adalah sebagai dari orang siddi yang kurang lebih ini berarti dari orang yang mendapatkan pencerahan.

Tetap Memilih Tinggal Di Hutan


Setelah berakhirnya pada masa kolonial inggris di tahun 1947, suku siddi ini sebenarnya bisa saja meninggalkan hutan dan juga memulai dengan kehidupan di kota, namun pada nyatanya hingga saat ini sebagian dari orang siddi ini tetap memilih untuk tinggal dipedalaman hutan india, hanya dari segelintir saja yang kemudian memutuskan untuk tetap tinggal di kota.

Hal ini sendiri bukan tanpa alasan lagi, karena ternyata meski suku siddi ini sudah ada di india sejak lama, nyatanya mereka ini masih dianggap orang luar bagi sebagian masyarakat di india, akibatnya orang-orang suku siddi ini sering mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan saat berada di kota.

Perlakuan ini kurang menyenangkan diantaranya pada tatapan warga yang sudah menganggap mereka ini sangat aneh, hingga berbagai pada cemohohan tentang warna pada kulit mereka ini, hal inilah yang membuat mayoritas dari suku siddi merasa tidak nyaman berada di kota ataupun yang sudah berbaur dengan warga lokal di india.

Karena itu mereka pada akhirnya memilih untuk tetap tinggal dipedalaman hutan india, selain itu juga hutan memberikan sumber makanan dan juga rasa yang sangat aman bagi suku siddi ini, diseluruh india komunitas warga suku siddi ini bisa di temukan di Negara bagian karnakata, goa, Maharashtra dan Hyderabad dengan jumlah suku siddi terbanyak di bagian karnakata yang sudah diperkirakan mencapai 35.000 jiwa.

Dianggap Sebagai Kasta Yang Terendah


Sebagian Negara dengan mayoritasnya ini penganut agama hindu, masyarakat ini menggunakan pada sistem kasta dalam susunan dari kehidupan sosial mereka, kasta-kasta tersebutlah yang meliputi dari 4 golongan yaitu, ksatria (kasta prajurit bangsawan dan raja), brahmana (kasta tertinggi), sudra (kasta terendah), waisya (kasta pedagang).

Keseluruhan kasta ini sudah meliputi sebuah sistem yang sangat rumit dan juga di wariskan didalam ikatan pertalian darah, jadi jika seseorang yang terlahir dari sudra, maka secara otomoatis ini ia menjadi sudra seumur hidup mereka.

Hal ini juga berlaku pada suku siddi ini, karena mereka merupakan dari pendatang makanya orang india ini menempatkan pada suku siddi dalam kasta sudra ataupun kasta yang terendah didalam sistem sosial india ini.

Hal ini sangat berdampak besar didalam kehidupan warga suku siddi ini, karena kasta mereka yang sangat rendah ini dapat membuat mereka tidak bisa berbuat banyak dan dari secara tidak langsung mereka menjadi kaum yang termarjinalkan didalam kehidupan sosial mereka.

Parahnya lagi hal ini secara tidak langsung juga dapat memicu diskriminasi terhadap dari suku siddi ini, banyak orang india yang enggan sekali untuk bertetangga dengan orang siddi ini, mereka berusaha untuk mengusir mereka, karena keberadaan mereka ini dianggap dapat membawa kesialan.
Dalam beberapa pada kasus tertentu orang india ini bahkan tidak mau untuk bersentuhan ataupun menyentuh barang yang pernah dipegang oleh suku siddi ini, hal ini tentu saja sangat menyulitkan bagi suku siddi ini mengingat dari penghasilan utama mereka ini berasal dari penjualan dari hasil bumi.

Dampak dari diskriminasi ini sudah terlihat jelas dengan banyaknya dari orang suku siddi ini yang hidup dibawah garis kemiskinan karena dari akses mereka ini sangatlah terbatas didunia luar sana, oleh karena itu suku siddi ini ingin sekali berbaur dengan masyarakat setempat, guna untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, agar bisa merubah nasib mereka.

Suku Siddi Juga Ada Di Daerah Pakistan


Meski pertama kali ini menjejakan kakinya di india, biasanya enggan keluar dari hutan yang mereka tinggali ini, karena keturuna suku siddi ini ternyata juga ada pula di Negara Pakistan, di Negara tetangga ini jumlah keturunan suku siddi ini malah di perkirakan jauh lebih banyak dari yang ada di india sendiri.

Hanya saja karena mereka ini telah berbaur dengan warga keberadaannya, suku siddi di Pakistan ini sering kali tidak begitu ketara, berbeda halnya dengan saudara mereka yang ada di india yang masih saja berjuang untuk bisa mendapatkan dari pengakuan dan juga kesetaraan, suku siddi ini justru telah lama di terima oleh warga lokal Pakistan.

Hal ini bisa kita lihat dengan banyaknya dari keturunan suku siddi ini yang dianggap dapat berkontribusi bagi masyarakat Pakistan, beberapa orang dari suku siddi ini yang dianggap sangat berkontribusi diantaranya adalah dari hoshu sheedi, dari pemimpin tentara yang sangat bersejarah di Pakistan ini dan juga noon meem Danish seorang penyair urdu yang sudah sangat terkenal di Pakistan.

Suku siddi ini juga sangat terkenal sangat unggul dalam bidang olahraga karena mereka ini kerap kali menjadi bagian dari tim nasional di Pakistan didalam berbagai cabang olahraga yang ia geluti dan juga di gemari.

Terus Mempertahankan Budaya Nenek Moyangnya


Walau bisa dibilang tidak seberuntung saudara mereka di Pakistan, namun bukan berarti suku siddi yang ada didaerah india hanya bisa berdiam saja, dengan kondisi pelik yang kini tengah mereka alami, ditengah diskriminasi yang mereka terima ini dari beberapa orang suku siddi ini tetap untuk berusaha mengubah nasib mereka dengan memulai membuka diri untuk bisa mendapatkan pendidikan yang layak.

Beberapa dari keluarga suku siddi ini tampaknya sudah mulai sangat sadar bahwa hanya dengan pendidikanlah yang bisa membuat dari generasi penerus suku siddi ini bisa bertahan untuk hidup dan juga memperjuangkan hak mereka ini, karena itu meski belum banyak tapi sudah banyak juga anak-anak dari suku siddi ini sudah mulai untuk bersekolah hingga jenjang yang lebih tinggi lagi.

Mereka juga tetap berusaha untuk tidak melupakan dari asal-usul mereka di afrika, dengan tetap mewariskan dari budaya nenek moyang mereka ke generasi yang muda, warisan ini juga di budayakan diantaranya sebagai berikut, tari-tarian, music khas afrika yang dalam secara rutin ini diajarkan kepada generasi muda dari suku siddi ini.

Dengan cara ini orang suku siddi juga dipercaya jika pada generasi muda ini dapat membangun kepercayaan diri mereka, meski kini mereka tengah berada didalam keadaan sangat sulit sambil terus untuk membangun harapan agar suatu saat nanti mereka bisa hidup secara bebas sebagai dari orang siddi tanpa dapat mengkhawatirkan adanya diskriminasi.

Untuk para sahabat di aneh tapi nyata didunia, itulah sedikit dari kisah yang kelam dari kehidupan suku siddi ini, dari kisah suku siddi yang terjebak dipedalaman india tersebut ini kita bisa banyak belajar untuk hidup jauh dari tanah kelahiran yang begitu sulit dan juga tidak selamanya indah.

Referensi :
www.en.wikipedia.org/wiki/siddi
www.nationalgeographic.com/video/shorts/inside-a-lost-african-tribe-still-living-in-india-today/

Comments