Emoji yang sangat kontroversial, Bagi kalian yang sering sekali menggunakan sosial media maupun pada aplikasi chating, pasti sudah sangat familiar dengan istilah dari emoji atau yang biasa disebut emotion, keberadaan puluhan pada simbol dan juga gambar yang lucu ini tanpa kita sadari sudah menjai bagian sangat penting disaat sedang chatting dimedia sosial.
Karena dapat membantu untuk mengekspresikan pada raut wajah yang lebih nyata, dengan menggunakan emoji ini kita bisa membuat pada percakapan didunia maya karena terasa lebih hidup lewat banyak beragam pada karakter lucu dan juga unik yang ada, jadi maka tidak heran jika pada emoji ini sangalah populer dikalangan oleh para netizen diseluruh dunia ini.
Tapi pernahkah kalian penasaran dari mana saja asal emoji ini dan siapa saja penemunya? Kalau ia maka kalian harus wajib berterima kasih kepada orang jepang yang bernama shigetaka kurita, karena dialah pria yang menciptakan pada emoji di tahun 1990 yang lalu, nama emoji ini sendiri di buat berdasarkan dua aksara di jepang yaitu E yang berarti dari foto dan Moji yang berarti pada karakter, jadi emoji ini diartikan kurang lebih foto yang dapat mengambarkan pada karakter dari raut wajah dan lainnya.
Namun pada masa awal di temukan emoji ini belum mendunia seperti saat sekarang ini, baru di tahun 2017 keberadaan emoji ini sudah mulai dikenal oleh dunia setelah apple memasukan berbagai pada karakter unik didalam fitur iPhone pertama yang mereka luncurkan, dengan keberadaan fitur emoji dalam iPhone ini sendiri merupakan usaha dari apple untuk dapat menarik minat dari konsumen jepang pada produk mereka.
Tapi rencana dari apple ini sepertinya agak meleset, karena dengan keberadaan emoji ini justru menjadi dikalangan konsumen non jepang dan menjadi sangat tren diseluruh dunia, sejak saat itu emoji ini sudah menjadi hal yang sangat wajib yang berada di gadget keluaran yang terbaru, karena dengan kepopuleranya inilah setiap tahunnya dariu Unicode consortium pada perusahaan yang memproduksi emoji ini, yang juga selalu banyak mengeluarkan emoji baru untuk dapat mengikuti pada perkembangan jaman yang ada saat ini.
Sayangnya dengan keberadaan emoji-emoji ini tidak selalu di tanggapi dengan positif oleh para netizen, ada beberapa diantaranya bahkan banyak menimbulkan kontroversi akibat designnya yang dianggap kurang pantas, hah pada kasus-kasus kontroversial ini yang diakibatkan oleh emoji dan inilah yang akan kita bagikan pada kisahnya dalam kasus yang paling aneh dan juga kontroversial yang di sebabkan oleh emoji.
Emoji Yang Sangat Kontroversial
Kontroversi Emoji Pada Wajah Kuning Di Apple OS X Yosemite
Pada tahun 2014 yang lalu apple ini harus menghadapi reaksi yang keras dari netizen di china, setelah ia memasukan emoji dengan wajah yang berwarna kuning dalam peluncuran Mac OS XYosemite, dan emoji yang berwajah kuning ini dirilis dalam paket di sistem operasi baru untuk produk destop apple ini sudah menuai kontroversi setelah ia dianggap sebagai tindakan yang rasis Untuk dapat menggambarkan pada raut wajah orang asia.
Banyak pengguna weibo Twiter versi china yang tidak suka dengan keberadaan ini, emoji ini karena mengganggap pada emoji ini tidak mirip dengan kulit orang dari asi, menurut mereka orang asi khususnya di china lebih identic dengan kulit putih, sedangkan untuk kulit yang berwarna kuning ini lebih cocok untuk orang yang banyak mengalami pada penyakit liver sehingga dapat membuat kulit mereka menjadi menguning.
apple sendiri membantah tuduhan ini dan juga menyatakan jika dengan emoji berwajah kuning tersebut bukan untuk menggambarkan bagi orang asia, melainkan hanyalah untuk emoji baru yang di buat untuk menganti pada emoji di raut wajah standar yang berwarna kuning, Mereka juga menyatakan bahwa orang bebas untuk menggunakan emoji pada wajah yang berwarna apapun tanpa harus membedakan pada ras dan warna kulit.
Tapi apa mau dikata nasi sudah jadi bubur, akibat dari reaksi keras dari banyak netizen di Asia, akhirnya apple memutuskan untuk tidak merilis emoji yang berwajah kuning dan dipasar Asia dan juga menggantikannya dengan emoji yang biasa.
Kontroversi Emoji Dari Terong
Sewajarnya pada emoji yang berbentuk terong ini bukanlah hal yang sangat aneh apalagi kontoversial, menyusul pada perkembangan emoji yang belakangan tidak hanya menggambarkan pada raut wajah manusia melainkan pada sayuran, hewan dan juga berbagai macam benda lainnya.
Yang justru ini menjadi pokok pada permasalahan disini adalah dengan adanya stereotype yang dapat menganggap terong sebagai dari simbol pada alat kelamin pria, hah hal inilah yang dapat memicu pada kontroversi sejak pada peluncuran emoji pada terong ini di tahun 2010 yang lalu, disaat itu emoji ini sudah mulai digunakan oleh para pria disaat berbagi pesan dimedia sosial sebagai sinonim pada alat kelamin mereka.
Hal ini sudah kian diperparah dengan munculnya pada iklan k0n_d00m dari sebuah perusahaan yang banyak menggunakan emoji terong ini sebagai tokoh utamanya, kontroversi dari emoji terong ini akhirnya mencapai pada puncaknya di tahun 2015 yang lalu, disaat instgram secara resmi ini melarang bagi penggunaan emoji pada platform mereka.
Pelarangan ini sudah muncul akibat dari boomingnya #eggplant dan juga #EggplantFriday di tahun 2014 yang merujuk pada foto si pria yang memamerkan alat kelamin, instagram akhirnya juga membanned dua tagar yang berhubungan dengan emoji pada terong ini karena dianggap pada konten yang berbau p0r_n009_r4f1.
Sayangnya tindakan dari instagram ini justru juga memicu pada protes penggunanya yang kemudian mengajukan dengan proses menggunakan tagar #FreetheEgpplant hingga dapat menggunakan emoji pisang dan juga mentimun sebagai dari ganti emoji terong ini, untungnya pada gelombang protes ini tidak berlangsung lama dan kemudian menghilang bersama pada emoji terong yang kini sudah tidak terlihat lagi di Instagram.
Kontroversi Emoji Ini Merasa Gemuk Di Facebook
Memiliki berat badan yang sangat berlebihan atau yang biasa disebut gemuk, merupakan hal yang pada umum ini dibagi orang dan juga bisa dialami oleh siapa saja, tapi apakah pada gemuk ini bisa dikatagorikan sebagai semua perasaan? Jawabannya tentu saja tidak karena berat badan yang berlebihan ini sejatinya tidak ada hubungannya dengan perasaan manusia, sayangnya hal ini sepertinya tidak berlaku di facebook.
Menyusul di masukannya emoji “merasa gemuk” dan pada kolom perasaan yang mereka sudah rilis di tahun 2015 yang lalu, langkah facebook ini juga sontak dapat memicu pada kontroversi setelah dari sekelompok netizen ini mengecam kerasnya emoji merasa gemuk ini dan menyatakan bahwa gemuk bukanlah dari bagian perasaan manusia hal tersebut memang cukup aneh tapi nyata.
Kelompok pada wanita yang bernama endangered bodies yang di pimpin oleh seorang aktivis wanita yang bernama Catherine Weingarten ini mengajukan petisi lewat change.org untuk dapat menentang adanya pada emoji merasa gemuk dan ia berhasil menggumpulkan kurang lebih 15.000 tanda tangan, menurut endangered bodies emoji dengan wajah yang berwarna kuning dan juga pipi tembem ini.
Selain tidak pantas juga bisa menjadi saran untuk dapat mengejek orang yang gemuk dan juga mereka banyak memiliki masalah pada gangguan maka, karena itu mereka menuntut agar facebook menghapus emoji ini, tapi sayangnya meski banyak mengundang kontroversi dan juga protes pada pacebook tetap menolak untuk menghapus pada emoji tersebut, dan ini hanya mengganti namanya dari “merasa gemuk” ke “merasa kenyang”.
Kontroversi Emoji Pada Burger Milik Google
Beberapa waktu yang lalu google harus menerima pada protes keras dari sejumlah pecinta makanan yang memprotesnya pada emoji burger milik google yang dianggap salah kaprah, kontroversi soal dari emoji burger ini sendiri bermula pada kesalahan designer emoji google yang menempatkan keju dibawah adonan daging dan tepat diatas roti, hal ini tentu saja memicu protes dari banyak orang yang menganggap sang designer ini tidak paham soal burger sama sekali.
Seorang analis yang bernama Thomas baekdal lewat kicauannya ditwitter bahkan membandingkan pada emoji burger google dengan milik apple yang menempatkan keju diatas adonan daging, kicauan ini sendiri kemudian menjadi perdebatan hangat dan dengan lebih dari 17.000 retweet dan juga 1,500 komen yang membahas pada letak keju yang benar.
Google sendiri tidak tinggal diam dengan munculnya pada kontroversi emoji dari burger dan memberi pernyataan lewat CEO sundar pichai yang menyebutkan bahwa kalau mereka akan segera untuk memperbaiki pada emoji burger mereka, guna untuk mencegah kontroversi yang lebih lanjut lagi.
Kontroversi Emoji Badut Dan Juga Gorila IOS 2016
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan emoji yang berbentuk gorila dan juga badut, kedua emoji ini merupakan pembaruan dari i0S 2016 dan bersama 72 emoji lain ini juga tidak di design khusus apple, hanya saja kedua emoji ini bisa di bilang muncul pada saat yang kurang tepat, karena muncul tak berselang lama setelah dua pada peristiwa tragis yang terjadi di amerika.
Peristiwa yang pertama ini adalah kematian harambe, seekor gorilla jantan asal dari kebun binatang di Cincinnati yang telah tewas ditembak pada bulan Mei 2016, setelah membawa seorang bocah yang berusia 4 tahun yang jatuh dari kandangnya, peristiwa ini mengundang banyak simpati oleh warga yang merasa harambe ini tidak seharusnya dibunuh mengingat ia tidak terlihat ingin melukai bocah ia bawa, pertiwa ini membuat emoji pada gorilla yang di keluarkan apple mengingatkan banyak orang pada harambe.
Sedangkan untuk emoji badaut yang sudah dirilis di pertengahan 2016 yang lau, malah bisa lebih tragis lagi, karena berdekatan dengan salah satu tragedy berdarah di amerika dimana ada sorang dengan topeng badut yang muncul dibeberapa wilayah Negara dibagian amerika dan juga menembak orang secara membabi buta, kemudian muncul lah emoji badaut ini yang berdekatan dengan peristiwa berdarah ini kemudian memicu kontroversi saat banyak orang yang menuduh apple membuat emoji badut tersebut, karena terinspirasi oleh penembakan beruntun yang sedang meneror mereka.
Kontroversi Emoji Kursi Roda
Icon dari kursi roda ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1968 dan digunakan sebagai penanda untuk segala dari fasilitas public yang di peruntukan untuk penyandang disabilitas, icon ini sendiri sudah dirancang oleh Susanne koefoed, dengan design original yang berbentuk kursi roda yang sedang diduduki oleh orang yang tidak memiliki ekspresi sama sekali.
Ide untuk dapat memasang logo yang lebih sedikit kaku ini juga menurut susan memanglah disengaja sekali, karena ia ingin dapat mengambarkan pada disabilitas yang di sandang orang bukan orang yang sedang menyandang di sabilitas itu sendiri, dengan konsep yang satu ini, meski mengalami dari beberapa pada perubahan yang nyaris tidak ada yang dapat merubah gambaran yang sudah dibuat oleh susan tersebut.
Untuk para sahabat di anehnyatadidunia dari emoji yang sangat kontroversial diatas sudah terbukti bahwa emoji itu melambangkan hati dan juga perasaan kita.
Referensi :
www.intisari.grid.id/unique/others/ada-di-keypad-hp-dan-sering-kita-gunakan-5-emoji-ini-ternyata-simpan-kontroversi-di-baliknya
www.style.tribunnews.com/2018/04/08/5-emoji-yang-ini-ternyata-menyimpan-kontroversial-dibaliknya-apa-kamu-sering-pakai
www.medan.tribunnews.com/2018/04/09/5-emoji-yang-sering-kita-pakai-padahal-ada-kontroversi-yang-terjadi-di-baliknya
Comments
Post a Comment